Instruksi Penting Wali Kota Kediri, Puskesmas Harus Lebih Cermat

07 Agustus 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginstruksikan kepada kepala puskesmas untuk turut aktif mencegah timbulnya klaster baru. 

Karenanya, ia meminta agar data warga yang terkonfirmasi positif dicermati dengan sekesama.

BACA JUGA: Lagi, Nakes di Kediri Meninggal Terpapar Covid-19

"Agar selanjutnya data tracing tersebut bisa segera ditindaklanjuti di lapangan agar tidak muncul klaster-klaster baru," ujarnya, Jumat (6/8). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengakui data tracing di lapangan sangatlah penting. 

Sebab itu, Fauzan menganjurkan kepada kepala Puskesmas untuk segera mengidentifikasi agar ada penanganan lebih cepat. 

"Jika sudah ada kasus, maka segera diidentifikasi klasternya, sehingga penyebarannya lebih cepat bisa dihentikan," kata Fauzan.

Dia juga megimbau kepada masyarakat bila ada warga yang meninggal dengan gejala mirip flu, segera melapor ke kelurahan atau puskesmas. 

"Yang sering terjadi adalah masyarakat enggan melaporkan kejadian meninggal kepada petugas, sehingga tidak diketahui apakah perlu pemakaman
secara protokol kesehatan atau tidak," kata dia.

Fauzan berharap warga tidak takut melakukan tracing, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

BACA JUGA: Kabar Duka, Dramawan Akhudiat Tutup Usia

Kepala Puskesmas Wilayah Campurejo Purnanti Kipnandari mengaku telah melakukan tracing belum lama ini terhadap 37 orang. Mereka merupakan
kontak erat warga meninggal dengan gejala mirip Covid-19. 

Hasilnya, terdapat 11 orang yang hasilnya terkonfirmasi positif. "Setelah kami melakukan tanya jawab pada pihak keluarga, ternyata riwayat sakit
dan obatnya mengarah pada Covid-19," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM