Jatim.GenPI.co - Bupati Jember Hendy Siswanto akan melanjutkan program PPKM berbasis RT/RW karena dinilai efektif untuk mengedukasi warga dan menekan penyebaran Covid-19.
"PPKM mikro berbasis RT/RW itu sudah berjalan baik dan program itu keren karena langsung masuk pada persoalan," kata Hendy saat menghadiri kegiatan peninjauan Yustisi Isolasi Mandiri di Perumahan Graha Citra Mas, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Senin (9/8) kemarin.
BACA JUGA: Kodam V/Brawijaya Jawab Keresahan Warga Terkait Vaksinasi
Program penanganan Covid-19 dari hulu atau berbasis RT/RW diterapkan di tiga kecamatan kota di sana, yakni Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang dengan jumlah 22 kelurahan yang kini menerapkan PPKM mikro.
"Program itu langsung menyentuh ke warga dan menangani sektor hulunya, sehingga kami akan melanjutkan program PPKM berbasis RT/RW itu," tuturnya.
Ia menjelaskan tujuan bendera merah itu untuk mengedukasi warga yang isoman dan warga sekitar masyarakat lebih optimis pada masa pandemi.
Tak perlu ada rasa takut, dan yang terpenting masyarakat diminta disiplin melaksanakan prokes untuk pencegahan penularan.
"Pada hari kelima pelaksanaan PPKM Mikro berbasis hulu itu memang belum ada evaluasi secara menyeluruh. Evaluasinya hanya satgas kecamatan, kelurahan/desa sudah melaksanakan program tersebut," katanya.
BACA JUGA: Soal Nasib PPKM Level 4, Berikut Kata Khofifah
Selama pelaksanaan PPKM level 3 di wilayah kecamatan kota Jember, Satgas Penanganan Covid-19 lebih banyak berkunjung di kawasan perumahan karena jumlah warga yang melakukan isolasi mandiri lebih banyak.
"Seperti di Perumahan Graha Citra Mas tercatat sebanyak 24 warga positif, namun enam orang sudah sembuh dan 18 orang melakukan isolasi mandiri. Kami juga memasang bendera merah untuk warga yang isolasi mandiri dan diberikan bantuan," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News