PPKM Mikro di Jatim Diperpanjang Hingga 5 April

20 Maret 2021 06:00

Jatim.GenPI.co - Pemprov Jawa Timur memutuskan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. 

Keputusan perpanjangan tersebut turunan dari pemerintah pusat. 

BACA JUGA: 5 Hari PPKM Mikro, Pemkot Madiun Catat Penurunan Kasus Covid-19

"Kebijakan ada di pemerintah pusat dan di Jatim juga termasuk provinsi yang PPKM mikro-nya diperpanjang," ujar juru bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr. Makhyan Jibril Al Farabi, Jumat (19/3).

Jatim telah memberlakukan PPKM Mikro sejak 9 Februari 2021 dan berakhir pada 22 Februari 2021. 

Kebijakan tersebut diperpanjang lagi hingga 8 Maret 2021, karena diklaim mampu menekan angka penularan Covid-19. 

Tanggal 9 Maret 2021 hingga 22 Maret 2021, Pemprov memperpanjang pemberlakukan PPKM untuk ketiga kalinya. 

Saat ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengirimkan edaran berupa Instruksi Mendagri Nomor 06 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM mikro, mulai 23 Maret 2021 hingga 5 April 2021.

Jibril menjelaskan di Jatim program PPKM I dan II, dilanjutkan PPKM mikro I, II dan saat ini III menunjukkan hasil signifikan atau semakin baik.

Anggota Satgas Kuratif Covid-19 Pemprov Jatim tersebut menjelaskan, selama pelaksanaan PPKM mikro, hasil signifikan tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19. 

Pasien yang dirawat di ruang isolasi biasa maupun unit perawatan intensif (ICU) menunjukkan tren menurun.

Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi biasa di Jatim turun dari 79 persen menjadi 29 persen.

PUn dengan BOR ICU yang kini berhasil ditekan hingga 49 persen. Artinya keterisian rumah sakit di Jatim sudah sesuai syarat dari organisasi kesehatan dunia, yakni di bawah 60 persen.

Ia menambahkan bahwa terlihat saat awal tahun sempat delapan daerah memasuki zona merah atau risiko tinggi. 

Namun sekarang terdapat 16 daerah zona kuning (risiko rendah) dan 22 daerah lainnya zona oranye (risiko sedang).

Sementara itu, dari rapat evaluasi PPKM mikro bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Jatim, terpantau progres signifikan atau mampu dipertahankan, bahkan semakin turun angka kasusnya.

BACA JUGAPPKM Sukses Turunkan Kasus Covid-19 di Kabupaten Trenggalek

Pada awal PPKM, di Jatim lebih dari 1.000 kasus positif per harinya, namun sejak PPKM Mikro angkanya menurun, dan tercatat dalam sepekan terakhir ini stabil di angka 300-400 kasus setiap hari.

"Di sisi lain, testing atau pengujian naik yaitu mencapai lebih dari 45 ribu per pekan dan positivity rate-nya mencapai 6 persen," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM