Cari Plasma Konvalesen ke PMI Kota Malang, Harus Inden Dulu

13 Agustus 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Malang Imam Buchori menyebut, kebutuhan plasma konvalesen di daerahnya terus meningkat. 

Sampai saat ini sudah ada 351 orang yang mengantre untuk mendapatkan plasma konvalesen.

BACA JUGA: PMI Surabaya Krisis Plasma Konvalesen, Pemkot Gerak Cepat 

"Kebutuhan untuk Kota Malang, yang inden itu sebanyak 351 orang," ujarnya, Kamis (12/8). 

Plasma konvalesen memang menjadi alternatif pengobatan pasien Covid-19 dengan gejala berat. 

PMI Kota Malang, kata dia, tidak bisa asal menerima pendonor. Ada skrining ketat dengan persyaratan khusus. 

Tidak semua penyintas Covid-19 bisa mendonorkan plasma konvalesen. Selain harus dalam kondisi sehat, calon pendonor juga harus memiliki imun atau titer yang baik. 

Dari 1.462 calon pendonor, namun, yang bisa mendonorkan plasmanya hanya sebanyak 223 orang.

"Proses yang paling krusial sebelum donor konvalesen adalah pada saat skrining. Kalau hasil skrining menunjukkan imunnya rendah, maka tidak bisa mendonor walaupun seorang penyintas," ungkapnya. 

Kapasitas donor plasma konvalesen di PMI Kota Malang juga tidak bisa banyak. Hanya sepuluh orang saja per harinya. 

Keterbatasan alat, dan waktu pengambilan darah yang lama menjadi faktor sedikitnya jumlah pendonor yang dapat dilayani. 

BACA JUGA: Vaksinasi di Bangkalan Baru 10 Persen, Ternyata Karena ini

"Proses itu membutuhkan waktu cukup lama, 45 menit, karena hanya mengambil plasma saja," tambahnya.

Pun demikian, pihaknya tetap mengajak seluruh penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen. PMI Kota Malang telah membuka pojok konsultasi di tiap-tiap rumah sakit penanganan Covid-19. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM