Jatim.GenPI.co - Jumlah penumpang di Terminal Osowilangun (TOW) Surabaya, selama PPKM darurat hingga leve 4 menyusut hingga 80 persen.
Kondisi itu juga berlaku pada operasional bus yang hanya berjumlah 25 persen.
BACA JUGA: Persiapan Sudah Matang, Paskibraka Siap Tugas
Kepala UPT TOW, Joko Budi Legowo memperkirakan, sepinya trafic di TOW bisa disebabkan oleh enggannya masyarakat melakukan perjalanan selama masa PPKM bergulir, jika tidak keadaan yang mendesak. "Saat ini sepi," kata Joko, Sabtu (14/8) kemarin.
Meski begitu, pihaknya masih tetap menjalankan aktifitas pengecekan surat vaksin bagi crew bus secara rutin.
Joko menyebut, mayoritas pengemudi bus yang ada di TOW sudah menjalani vaksinasi di daerah masing-masing.
"90 persen sudah vaksin. Tapi untuk kernet ada yang belum juga. Kami juga imbau kepada mereka untuk segera vaksin," terangnya.
Di sisi lain, Joko berharap kepada pemerintah untuk menggelar vaksinasi khusus crew bus di masing-masing terminal.
Hal itu dirasa sangat membantu, guna memberikan jaminan rasa aman oleh pihak angkutan kepada penumpang.
BACA JUGA: Wali Kota Kediri: Lomba 17-an Virtual Saja
"Belum ada vaksin massal di terminal mas, ya mungkin kalau ada akan lebih baik bisa dicover semua," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat mengungkapkan, trafic perjalan bus mengalami penurunan mencapai 90 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News