Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meminta Pemkot Surabaya untuk segera mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 12,5 miliar.
Rencananya, BLT tersebut akan diberikan kepada 62 ribu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Surabaya.
BACA JUGA: Sekali Klik Data Penerima Bansos Surabaya Keluar
"Adanya anggaran BLT ini diharapkan bisa membantu warga yang membutuhkan. Saya mendorong segera dicairkan, warga menunggu," ujarnya, Senin (16/8).
Selain dari APBD Surabaya, kata dia, juga ada bantuan dari Pemprov Jawa Timur yang menyasar 6.200 keluarga penerima manfaat (KPM). Besarannya yakni Rp 200.000, dengan total Rp 2,5 miliar.
Reni berharap warga yang belum mendapatkan bantuan dari kemensos dan Pemprov mendapatkan BLT Pemkot Surabaya.
"Ini mirip BST (Bantuan Sosial Tunai) dari Kemensos hanya nilai lebih rendah," ujar Reni.
Politikus PKS itu juga meminta agar pemberian bantuan nanti selarang dengan kemensoso yang mengucurkan untuk dua bulan.
"Apabila Pemprov tidak menganggarkan BLT selama dua bulan, maka Pemkot perlu merujuk pada Kemensos. Saat ini pemkot masih menyiapkan 1 bulan," kata Reni.
BACA JUGA: Bupati Mojokerto Curhat ke Khofifah: Saya Beranikan Diri Matur
Selama ini sudah banyak bantuan yang masuk ke Kota Surabaya. Reni berharap seluruhnya terkelola dengan baik.
"Semua bantuan yang selanjutnya terhimpun di Surabaya Peduli tentu mengurangi beban anggaran pemkot dan saya berharap terkelola dengan baik dan segera disalurkan ke yang berhak menerima," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News