Jatim.GenPI.co - Pemkab Kediri terus berupaya menurunkan angka pasien Covid-19 di wilayahnya.
Data per Senin (16/8) ada sebanyak 1.511 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan.
BACA JUGA: Bukit Klotok Kediri Kembali Terlihat Warna Merah Putih
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib mengaku tengah berusaha keras menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Kondisinya saat ini, kata dia, sudah menunjukkan tren menurun. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan angkanya bisa terus ditekan.
"Ini kasus naik turun. Kalau yang meninggal menurun, walaupun belum signifikan dan masih kategori tinggi," ujarnya, Selasa (17/8).
Kebanyakan pasien Covid-19 yang meningal setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter Ahmad menyebut bahwa kondisinya memang sudah drop.
Pihaknya mengaku menggandeng relawan untuk ikut membantu sosialisasi penanganan protokol kesehatan.
Selain itu, Ahmad mengaku juga sedang gencar mengenalkan layanan telemedicine secara gratis. Dengan itu masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri bisa konsultasi gratis secara daring.
Sementara, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap HUT ke-76 RI menjadi titik balik kasus Covid-19 yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
"Kabupaten Kediri sampai sekarang masih melawan Covid-19, namun tren Covid-19 sudah mulai turun," kata dia.
Penurunan tersebut, kata dia, terlihat dari tidak adanya penumpukan pasien di rumah sakit. "Sudah tidak ada lagi pasien yang tidak mendapatkan tempat tidur dan sebagainya," ungkapnya.
Dirinya menegaskan akan terus meningkatkan sinergitas dengan berbagai pihak untuk terus menekan angka peneyabaran Covid-19.
Ia optimis, di hari kemerdekaan ini kondisi kian membaik. Semangat untuk kembali menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Kediri terus terpupuk.
BACA JUGA: GasKita dari PGN Bisa jadi Alternatif Pilihan untuk UMKM
"Perlu dipikirkan cara-cara salah satunya adalah dengan menggenjot UMKM," katanya.
"Ini nanti saya minta kepada Dinas Kopusmik untuk segera merealisasikan baik itu penanganan ekonomi ataupun bantuan sosial. Agar realisasi anggarannya bisa 100 persen," terangnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News