Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, beasiswa tersebut diberikan kepada anak-anak tersebut hingga jenjang perguruan tinggi.
BACA JUGA: Masuk Kawasan Level 3, Sekolah Buka di Banyuwangi
"Pemkab akan memastikan kebutuhan pendidikan mereka. Beasiswa diberikan terus berkelanjutan," ujarnya, Selasa (17/8).
Beberapa di antara anak yatim dan piatu tersebut yakni tiga bersaudara Andika Bayu Prasetyo (Tyo), Diana Avisa Aurilia, dan Evan Raisa.
Pada 26 Juni lalu ibunda dari tiga saudara tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena Covid-19.
Tujuh tahun sebelumnya sang ayah, Deni Kurniawan wafat terlebih dahulu.
"Untuk adik Tyo yang sudah SMA, Dinas Pendidikan telah saya minta untuk memprioritaskan memperoleh beasiswa Banyuwangi Cerdas agar bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi," bebernya.
Ipuk berpesan, kepada guru-guru sekolah untuk memberikan perhatian lebih terhadap mereka para anak yatim piatu tersebut.
Dirinya memastikan pemerintah akan memperhatikan penuh mereka dengan mengirimkan sembako secara berkala.
BACA JUGA: Momchips Kripik Sayur Produksi Petani Batu
Ibu Tyo yang bernama Vika merupakan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Licin, Banyuwangi. Sempat dirawat di RSUD Blambangan, Vika akhirnya meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.
Usai upacara Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Ipuk langsung menemui ketiga saudara tersebut. Tangis Diana Avisa Aurilia langsung pecah saat mendapat kunjungan tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News