Supaya Tidak Membandel, Warga Isoman di Kota Kediri Dievakuasi

Jatim.GenPI.co - Kodim 0809 Kediri bersama Satgas Covid-19 Kota Kediri mulai mengevakuasi warga positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat. 

Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Infanteri Rully Eko Suryawan mengatakan, pemindahan tersebut dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. 

BACA JUGA: Kodim 0833 Kota Malang Jemput Pasien Isoman, Mau ke Mana Pak?

"Ada kemungkinan yang melaksanakan isoman ini dikhawatirkan masih ke luar rumah. Mereka tidak disiplin menjalani isoman. Mungkin bandel ya. Dia merasa OTG jadi masih ke luar masuk, ini rawan," ujarnya, Rabu (18/8). 

BACA JUGA:  Perhatikan Imbauan Wali Kota Eri: Lebih Baik Tak Isoman di Rumah

Ia memastikan di tempat isolasi terpusat seluruh kebutuhan pasien terpenuhi. Tidak hanya itu, tenaga kesehatan (nakes) juga siap siaga terus sepanjang 24 jam. 

"Rata-rata yang enggan melakukan isolasi terpusat itu karena takut terjadi apa-apa, padahal yang melakukan isolasi terpusat itu sebenarnya lebih terjaga," kata dia. 

BACA JUGA:  Cara Mengurus Akta Kematian Saat Isoman di Surabaya

Dibanding isoman, Rully mengungkapkan di tempat isolasi terpusat lebih aman. Sebab, kalaupun terjadi kondisi kritis bisa langsung tertangani nakes. 

"Yang bahaya kalau isoman ini kan bisa jadi mereka telat penanganan ketika kondisi kritis," tegasnya. 

BACA JUGA:  Kodim 0833 Kota Malang Jemput Pasien Isoman, Mau ke Mana Pak?

TNI dan Satgas Covid-19 Kota Kediri mulai menjemput secara berkala di sejumlah wilayah, seperti Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto. Kemudian di Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri. 

Mereka dipindahkan ke tempat isolasi terpusat di bekas gedung Balai Latihan Kerja Kota Kediri.

Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono menyampaikan, sedikitnya ada sekitar 133 orang warganya yang melakukan isoman. Mereka akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat. 

BACA JUGA: 4 Legiun Asing Persebaya Kian Mantap Menatap Liga 1, Ternyata...

"Untuk yang baru saja terpapar akan segera dibawa ke isolasi terpusat. Yang sudah hampir selesai (isolasi) akan terus kami pantau," kata dia. 

"Sedangkan, yang bandel memang masih ada karena memang mereka tidak bergejala, rata-rata mereka sudah nyaman berada di rumah, akhirnya tidak mau dibawa," imbuhnya. (ant)