Jatim.GenPI.co - Status Gresik di peta risiko Covid-19 mulai turun dari merah ke zona oranye. Artinya angka penularan masuk dalam risiko sedang.
Menurunnya status zona tersebut dikarenakan turunnya tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit.
BACA JUGA: Nakes Gresik Suntik Vaksin di 2 Wilayah ini
Namun demikian, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta tetap menjaga kewaspadaan.
"Alhamdulillah, Gresik sudah memasuki zona oranye, tidak perlu ditanggapi euforia karena kunci pandemi adalah kedisiplinan," ujarnya, Rabu (18/8).
Gresik masih menerapkan PPKM level 4 karena masuk aglomerasi Surabaya Raya.
"Oleh karena itu, kami tetap melakukan upaya surveilans tracing (pelacakan) kontak erat. Dan kami telah mendapat apresiasi dari Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya, karena mencatatkan hasil 'tracing' tertinggi di Jawa Timur," kata dia.
Data Pemkab Gresik, tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah turun menjadi rata-rata 68 persen.
Kondisi tersebut terus turun hingga saat ini mencapai 35,98 persen.
BACA JUGA: PPKM, Masyarakat Kota Probolinggo Lebih Irit Pengeluaran
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali mengatakan, tingkat kesembuhan Covid-19 di wilayahnya mencapai 100 persen.
Pasien di Rumah Sakit Lapangan Sepak Bola Gelora Joko Samudro (Gejos) sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menujukkan tren menurun cukup baik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News