UNESA Berduka, Salah Satu Guru Besar Terbaik Tutup Usia

Jatim.GenPI.co - Sastrawan Indonesia sekaligus Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Dr. Budi Darma, MA tutup usia, pada Sabtu (21/8).

Kepergian Budi Darma menjadi awan duka yang menyelimuti keluarga besar UNESA.

BACA JUGA: Bumil Wajib Vaksin, Dinkes Surabaya: Terutama Hamil Tua

Sosok guru besar itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 06.00 WIB, di Rumah Sakit Islam (RSI) A. Yani, Surabaya.

BACA JUGA:  Pemain Persebaya Rasakan Efek Setelah Divaksin, Aji Istirahatkan

Tepat pada hari ini juga, Unesa tengah menggelar wisuda tahun 2021. Sontak suasana agenda kelulusan mahasiswa langsung menjadi hening.

Acara diberhentikan sejenak guna memberikan penghormatan terakhir dan doa bagi mendiang Budi Darma.

BACA JUGA:  Bumil Wajib Vaksin, Dinkes Surabaya: Terutama Hamil Tua

Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mengatakan, berpulangnya pria kelahiran Rembang, 25 April 1937 itu menjadi kehilangan besar bagi seluruh jajaran kampus pimpinannya.

Pasalnya, Budi Darma dikenal sebagai sosok yang produktif dan kreatif dalam menelurkan karya seninya.

BACA JUGA:  Jawa Timur Tempati Nomor 1 Desa Mandiri Skala Nasional

Belasan buku dan ratusam artikel yang diterbitkan melalui rubrik media-media nasional jadi rekam jejak dan bukti jika almarhum adalah sosok yang berkompeten di bidangnya.

"Kami semua (Warga Unesa) berduka. Seorang senior, guru, sekaligus panutan kami semua telah pergi hari ini. Mohon doanya semoga beliau khusnul khotimah," kata Nurhasan dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA: Jawa Timur Tempati Nomor 1 Desa Mandiri Skala Nasional

Karyanya pernah menyabet penghargaan tingkat nasional dan internasional, diantaranya Olenka (1983) juara pertama dalam Sayembara Mengarang Roman DKJ 1980 dan sekaligus memperoleh Hadiah Sastra DKJ 1983.

Di Tahun 1984 Budi Darma menerima Hadiah Sastra ASEAN. Penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta, SEA Write Award, dan Anugerah Seni Pemerintah RI. (*)