Oro-Oro Ombo Ranking 1 Desa Mandiri, Khofifah Buka Rahasianya

21 Agustus 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Provinsi Jawa Timur menduduki posisi pertama jumlah desa mandiri, dengan jumlah 697 atau sebesar 21,32 persen.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi desa mandiri tersebut. Jawa Timur sendiri ada 5 desa yang masuk dalam 10 rangking tertinggi nasional.

BACA JUGA: Jawa Timur Tempati Nomor 1 Desa Mandiri Skala Nasional

Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Batu, Kota Batu meraih skor 0,9981, disusul peringkat kedua Desa Gentengkulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi dengan skor 0,9924.

BACA JUGA:  Catat, ini 3 Lokasi Isoter di Pamekasan

"Selamat atas pencapaian yang telah diraih. Menjadi desa mandiri dan masuk sebagai ranking tertinggi secara nasional adalah bukti keseriusan seluruh komponen desa dalam mewujudkan pembangunan yang maksimal," kata Khofifah melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).

Orang nomor satu di Jatim ini membeberkan strategi untuk meningkatkan status desa, dari tertinggal dan sangat tertinggal, menjadi desa mandiri.

BACA JUGA:  UNESA Berduka, Salah Satu Guru Besar Terbaik Tutup Usia

Program Desa Berdaya dan Paman Desa yang memberikan stimulus berupa permodalan di tingkat desa. Pertama, menumbuhkan inovasi untuk menggerakkan perekonomian desa berbasis potensi dan sumberdaya secara kreatif dan berkelanjutan.

Kedua, mendorong hadirnya ikon desa yang khas melalui economic branding berbasis inovasi.

BACA JUGA:  Jawa Timur Tempati Nomor 1 Desa Mandiri Skala Nasional

Ketiga optimalisasi penggunaan dana desa untuk mendorong pertumbuhan ikon desa yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Terakhir, menciptakan praktik keteladanan (good practices) sehingga menjadi sumber inspirasi.

BACA JUGA: UNESA Berduka, Salah Satu Guru Besar Terbaik Tutup Usia

Dalam rangkah mensukseskan program tersebut, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20,1 miliar untuk Paman Desa dengan sasaran 301 BUMDesa. Kemudian anggaran untuk Desa Berdaya senilai Rp 15,1 miliar untuk 151 Desa Mandiri

"Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Maka saya menyampaikan terima kasih kepada para kepala daerah, camat, kepala desa dan seluruh pendamping desa, serta perguruan tinggi yang telah melakukan pendampingan sehingga tercapainya peningkatan terhadap status IDM (Indeks Desa Membangun) di Jatim," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM