Jatim.GenPI.co - Dinas Pendidikan Jawa Timur belum memutuskan kapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas untuk SMA/SMK digelar.
"Hal itu karena ada sejumlah daerah di Jatim yang saat ini masih melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi, Minggu (22/8).
BACA JUGA: Warga, Pemilik Toko Panik, Pasar Kembang Terbakar
Wahid menjelaskan berdasarkan Inmendagri nomor 34 tahun 2021, bagi kabupaten/kota yang masuk level 1,2 dan 3 dipersilahkan melaksanakan PTM terbatas.
"Namun ada arahan juga dari Presiden Joko Widodo bahwa apabila warga sekolah sudah divaksin dipersilakan melakukan PTM terbatas," ujarnya.
Lanjut Wahid, hingga saat ini lebih dari 80 persen guru dan tenagga kependidikan (tendik) telah divaksin. Sementara untuk siswa SMA/SMK masih fluktuatif.
Seperti di Banyuwangi yang baru 15 persen siswa divaksin, Pacitan 5 persen, dan Kediri Raya 7 persen.
"Kebijakan Gubernur Jatim apabila siswa minimal sudah divaksin dosis satu silahkan PTM terbatas untuk Kabupaten/kota di level 1, 2 dan 3. Tentu syarat wajib harus mendapatkan rekomendasi gugus tugas yakni bupati/wali kota, siswa juga dapat izin orang tua, dan protokol kesehatan diterapkan secara ketat," tutur Wahid.
BACA JUGA: Kronologi Kebakaran Pasar Kembang Surabaya
Hingga saat ini Disdik Jatim belum mendapatkan laporan sekolah SMA/SMK yang menyelenggarakan PTM secara terbatas.
Meski demikian, Wahid menyarankan agar sekolah bisa kembali menggelar PTM dan menyiapkan pelaksanaan PTM terbatas. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News