Jatim.GenPI.co - Pasar Kembang Surabaya terbakar, Minggu (22/8) sore. Kobaran api nyaris menghanguskan seluruh lapak para pedagang.
Berikut fakta tentang kebakaran yang terjadi di salah satu pasar di pusat Kota Surabaya tersebut.
BACA JUGA: PMK Surabaya Jelaskan Kondisi Terkini Pasar Kembang
1. Tidak menjual bunga
Meskipun namanya Pasar Kembang, tetapi sebenarnya pasar ini tidak dipenuhi pedagang kembang atau bunga.
2. Pusat grosir kue basah
Pasar Kembang ini justru banyak dihuni pedagang jajanan atau kue basah. Segala jenis jajanan bisa ditemui di pasar tersebut, mulai dari lemper, kue lapindo, lalis Surabaya, morina, pastel, dan banyak lainnya.
Kebakaran menghanguskan sebagian besar lapak pedagang kue basah di lantai 2 pasar.
3. Berada di pusat kota
Lokasi Pasar Kembang cukup strategis, berada di persimbangan jalan antara Jl Arjuno, dan Jl Pasar Kembang.
Karena berada di pusat kota, saat kebarakan mengundang banyak perhatian. Sehingga membuat kemacetan panjang di daerah tersebut.
4. Kebakaran terjadi saat pasar tutup
Pasar Kembang buka mulai pagi pukul 06.00 WIB. Saat pagi itulah aktivitas jual beli di pasar tersebut sangat ramai.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika pasar sudah sepi dari pedagang.
5. Menghanguskan 70 persen lapak
Kebakaran yang terjadi cukup besar, hingga menghanguskan sekitar 70 persen bagian pasar, khususnya di lantai dua.
6. Kerugian masih didalami
BACA JUGA: Pesta Tayub di Sumenep Disetop, Polres Heran Tidak Ada Laporan
Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Dugaan sementara karena konseleting.
Namun, butuh penyelidikan mendalam untuk mengetahuinya. Pun dengan kerugian yang alami para pedagang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News