Ibu Hamil Risiko Tinggi Covid, Bupati Mojokerto Pilih Lakukan ini

Jatim.GenPI.co - Pemkab Mojokerto sadar bahwa ibu hamil memiliki risiko tinggi bila terpapar Covid-19. 

Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengaku telah menyiapkan rang isokasi terpusat khusus ibu hamil. 

BACA JUGA: Bupati Mojokerto Curhat ke Khofifah: Saya Beranikan Diri Matur

Secara khusus ia juga telah meminta agar ruang isolasi terpusat (isoter) tersebut segera disosialisasikan. 

BACA JUGA:  Supaya Tidak Membandel, Warga Isoman di Kota Kediri Dievakuasi

"Saat ini ada dua fasyankes yakni Puskesmas Sooko dan Puskesmas Jatirejo sebagai isoter khusus ibu hamil dan ibu menyusui terkonfirmasi Covid-19, yang sudah diketahui status kesehatannya," ujarnya, Minggu (22/8). 

Ruang isoter khusus ibu hamil tersebut akan terus ditingkatkan jumlahnya. 

BACA JUGA:  Sekolah Disiapkan, Warga Isoman di Kota Madiun Segera Dipindahkan

Pihaknya mengaku bakal melengkapi setiap pelayanan di setiap puskesmas rawat inap (ada 17 lokasi di Kabupaten Mojokerto). 

"Para ibu hamil dan ibu menyusui terkonfirmasi Covid-19, akan mendapat perawatan dan penanganan khusus," kata dia. 

BACA JUGA:  Catat, ini 3 Lokasi Isoter di Pamekasan

Untuk ibu menyusui misalnya, akan mengganti ASI perah dengan cara pumping. Ibu menyusui memang tidak diperbolehkan untuk menyusui bayi secara langsung untuk mencegah penularan. 

BACA JUGA: Haul ke-12, Perjuangan dan Toleransi Gus Dur Masih Relevan

"Ibu dan bayinya juga akan dirawat secara intensif di ruangan terpisah dengan pengawasan ketat oleh para tenaga kesehatan profesional," tegasnya. 

Menurutnya, isoter khusus OTG Covid-19 penting untuk segera disosialisasikan dan disiapkan dengan cepat. Salah satunya yang berada di Claket. (ant)