Komunitas "Juleha" Malang Raya Opimalkan Stok Daging Aman

21 Maret 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Komunitas Juru Sembelih Halal (Juleha) di Malang Raya terus berupaya mengoptimalkan ketersediaan daging.

Komunitas Juleha yang berada di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang itu juga mengoptimalkan daging aman, sehat, utuh dan hahal untuk konsumen.

BACA JUGA: Jembatan Joyoboyo Surabaya Minta Uji Coba Lagi

Upaya optimalisasi itu dibahas dalam Rakerda Juleha Malang Raya yang berlangsung di Kota Batu pada 20-21 Maret 2021.

Ketua Juleha Akhmad Yani mendukung kawasan Malang Raya menjadi destinasi kawasan halal, maka dari itu Juleha harus bersertifikat.

"Di Malang Raya, jumlah anggota Juleha mencapai 160 orang. Di Kota Malang 103 orang, Kabupaten Malang 54 orang dan Kota Batu ada 3 orang. Saya berharap sebanyak-banyaknya masyarakat bisa bergabung dan ikut sertifikasi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," ujarnya.

Untuk itu komunitas Juleha merekrut sebanyak-banyaknya anggota, Yani juga melakukan sosialisasi dengan mendatangi beberapa masjid untuk mengedukasi takmir tentang menyembelih hewan ternak halal sesuai syariat Islam.

"Biasanya sosialisasi kami lakukan mulai bulan Syawal sampai menjelang Idul Adha," katanya.

Lanjut Yani, Juleha nantinya tak hanya diberikan pembekalan mengenai proses penyembelihan hewan ternak saja.

Ia menerangkan ada pembekalan SDM kepada anggotanya yang lain yakni materi public speaking yang baik dan benar.

Materi ini menurutnya penting, sebab tak jarang anggotanya dimintai pemateri pada beberapa kegiatan.

"Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan jumlah anggota untuk ikut sertifikasi di BNSP, Alhamdulillah saat ini sudah ada 29 orang," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya juga sedang fokus meningkatkan edukasi penyembelihan unggas. Saat ini jagal khusus unggas masih minim pengetahuan.

Anggota Juleha Malang Raya yang menjadi penyembelih ayam masih sedikit, yakni 6 orang, sehingga ke depan sosialisasi dan edukasi juga bakal digalakkan terkait penyembelihan ayam yang baik dan benar.

Keberadaan Juleha sangat berperan dalam menentukan halal atau tidaknya daging sembelihan.

Sementara itu, Direktur Halal Center Ponpes Bahrul Maghfiroh, Tri Darmanto mengatakan keberadaan fungsi dari Halal Center membantu proses pengurusan administrasi sertifikasi halal.

Menurutnya, untuk RPH terutama umum tidak harus tersertifikasi melalui tiga lembaga pemeriksa halal utama, yakni LPPOM MUI, Sucofindo atau Surveyor Indonesia, tapi bisa melalui perguruan tinggi yang siap dengan SDM-nya.

BACA JUGA: MUI Dukung NasDem, Syaikhona Kholil Layak Pahlawan Nasional

Di Malang Raya dibutuhkan setidaknya 100 Juleha agar layanan makanan halal ini bisa diberikan mulai dari hulu.

"Kuncinya tentunya dibutuhkan campur tangan pemerintah agar penyediaan daging halal itu bisa terwujud," tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Malang   Malang Raya   Juleha   RPH  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM