BOR RS di Gresik Turun Drastis, Segini Jumlahnya

23 Agustus 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) sejumlah rumah sakit (RS) di Kabupaten Gresik, turun drastis hingga 16 persen, seiring turunnya pasien Covid-19.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, tingkat keterisian BOR di RS rujukan Covid-19 saat ini tunggal 16,27 persen atau hanya 88 orang.

BACA JUGA: Permintaan Bupati Malang ini Wajib Jadi Perhatian Pasien OTG

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Greisk, Senin mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur sejumlah RS rujukan COVID-19 saat ini tinggal 16,27 persen atau hanya 88 orang.

BACA JUGA:  Polisi Minta Keterangan 3 Saksi, Korban Dugaan Fetish Mukena

Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur pernah mencapai 86 persen, kemudian turun menjadi rata-rata 68 persen dan 35,98 persen.

Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani, mengatakan untuk jumlah pasien COVID-19 aktif di Gresik juga sangat menurun dan hanya tinggal 490 orang, dengan 402 pasien masih melaksanakan isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Nelayan Terima Sertifikat Tanah, Bung Karna: Manfaatkan Usaha

"Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Tapi harus tetap ingat, tidak boleh lengah dan tetap melaksanakan pengetatan protokol kesehatan," katanya.

BACA JUGA: Nelayan Terima Sertifikat Tanah, Bung Karna: Manfaatkan Usaha

Gus Yani juga mendorong pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah mau digeser ke RS Lapangan Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk melakukan isolasi terpusat.

BACA JUGA:  Permintaan Bupati Malang ini Wajib Jadi Perhatian Pasien OTG

"Bila tidak mau isolasi terpusat, silahkan dipanggil pakai mobil ambulans atau mobil siaga. Silahkan tinggal telepon ke posko terdekat," kata Gus Yani, menjelaskan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM