Jatim.GenPI.co - Pemkot Madiun menggratiskan rapid tes antigen bagi warga yang dicurigai terpapar virus corona.
Wali Kota Madiun Maidi, menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Harapannya, siapa yang sakit segera ditemukan sebelum terlambat.
BACA JUGA: 50 Persen Lebih Warga Surabaya Tervaksin
"Warga yang terutama di RT berzona merah atau kasus aktif banyak akan difasilitasi tes antigen gratis. Yang merasa kurang enak badan, silakan tes untuk mengetahui kondisinya. Kalau positif langsung dirawat di RSL Asrama Haji untuk mendapatkan penanganan," ujar Wali Kota Maidi, Selasa (24/8) kemarin.
Nah, untuk melancarkan kebijakan itu, pihaknya dalam waktu dekat melakukan pertemuan dengan pengelola laboratorium swasta di Kota Madiun. Laboratorium itu akan dikontrak untuk memberikan layanan rapid tes antigen.
Dengan demikian, warga Kota Madiun tidak perlu memikirkan biaya tes antigen lagi untuk mengetahui terpapar Covid-19 atau tidak.
"Daripada bertanya-tanya, sehat apa tidak, lebih baik langsung ke lab untuk tes antigen. Kalau ternyata positif, segera dilakukan perawatan agar tidak menulari yang lain," tegasnya.
Upaya ini dilakukan Wali Kota Maidi, sebab kebanyakan masyarakat yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk.
BACA JUGA: Status Level PPKM Turun, Pemkot Surabaya Lakukan ini
"Jadi jangan menunggu sudah sesak baru ke rumah sakit. Kelihatannya tidak enak badan, langsung saja dicek ke lab. Ini nanti gratis," katanya.
Dia berharap melalui deteksi Covid-19 sedini mungkin, penanganan Covid-19 bisa maksimal sehingga banyak yang sembuh dan kasusnya terkendali. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News