Jatim.GenPI.co - Manajemen RSUD Gambiran, Kota Kediri, memutuskan akan menurunkan biaya tes antigen dari semula Rp 200 ribu menjadi Rp 250 ribu.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan penurunan biaya tes antigen untuk meringankan masyarakat yang hendak tes mandiri.
"Tidak hanya RSUD Gambiran, beberapa laboratorium di Kota Kediri juga telah menurunkan harga pada tes antigen dan PCR. Dengan adanya penurunan harga ini, dapat meringankan masyarakat yang ingin tes mandiri untuk keperluan pribadi," katanya, Rabu (25/8).
Ia juga menegaskan bagi warga yang hendak tes antigen karena punya gejala mengarah ke Covid-19 dapat melakukan tes tanpa biaya.
"Namun, untuk masyarakat yang hendak tes antigen karena ada gejala yang mengarah ke Covid-19, bisa melakukan tes di puskesmas terdekat dan tanpa dipungut biaya," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Kepala Ruang Laboratorium Patologi Klinik RSUD Gambiran, Lin Muji Lestari mengatakan, turunnya biaya tes tidak berpengaruh pada kuota dan kualitas antigen.
"Untuk pelayanan tes swab bagi pasien rawat jalan dan permintaan mandiri akan dilayani sesuai dengan jam pelayanan poliklinik yaitu mulai 07.30 WIB sampai 12.00 WIB. Lalu khusus hari Jumat hanya sampai pukul 11.00 WIB," kata Lin Muji.
Ia juga menambahkan ada pengecualian bagi pasien IGD akan dilayani selama 24 jam. Tes tetap dilakukan pada pasien tersebut sesuai yang bersangkutan datang ke ruang IGD.
Sementara, Plt Direktur RS Kilisuci Tuti Mahanani menyatakan untuk saat ini tes PCR yang ada di RS Kilisuci masih dialokasikan untuk pasien yang hendak dirawat di rumah sakit tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News