Jatim.GenPI.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi kekeringan meteorologis yang akan melanda sejumlah kabupaten di Jawa Timur.
Beberapa daerah tersebut di antaranya Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Pamekasan, Situbondo. Daerah tersebut masuk kategori siaga kekeringan.
Pelaksana tugas Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko mengatakan, potensi tersebut mengaju pada hasil monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH).
Kategori siaga untuk hari tanpa hujan sangat panjang (31- 60 HTH), dan ekstrem panjang (lebih 60 HTH) untuk kategori Awas.
Urip mengingatkan daerah di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Bali daerah dengan hari tanpa hujan yang cukup panjang.
Selain daerah itu, ada beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengalami kekeringan kategori sangat panjang dan ekstrem panjang.
"Dengan mengacu pada monitoring kejadian hari kering berturut-turut di atas dan prediksi akan peluang hujan rendah (<20 mm/10 hari) terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis," ujarnya mengutip dari Ayosurabaya.com.
Ia mengingatkan dampak dari kekeringan meteorologis dengan berkurangnya ketersediaan air untuk rumah tangga dan pertanian.
Urip juga meminta untuk mewapadai potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kekeringan meteorologis," tegasnya.
Sejauh ini, pantauan dari BMKG hingga akhir Agustus 2021, hasil monitoring perkembangan musim kemarau tahun 2021 menunjukkan 85 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News