Ramai Honor Pemakaman Covid-19, Jawaban Bupati Jember Tegas

Jatim.GenPI.co - Bupati Jember Hendy Siswanto dikabarkan mendapatkan honor sebagai tim pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Selain bupati, ada juga sekretaris daerah, Plt kepala BPBD hingga Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Jember.

Nilainya untuk masin-masing pejabat menerima sekitar Rp 70 juta lebih dari total 705 kali pemakaman karena Covid-19.

BACA JUGA:  Keren! Bupati Jember Nyanyikan Lagu Hari Merdeka Irama SKA

Pemkab Jember mengeluarkan anggaran sebesar Rp 282 juta untuk para pejabat tersebut.

Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember Hadi Supaat menyayangkan para pejabat tersebut mendapat honor pemakaman.

BACA JUGA:  Arogansi Anggota DPRD Jember Berbuntut Vonis Penjara

Ia menilai, tidak etis pejabat menerima honor saat masyarakat kesusahan karena pandemi Covid-19.

"Kami tidak pernah mendapatkan data surat keputusan (SK) terkait struktur petugas pemakaman Covid-19, namun memang benar ada honor untuk petugas relawan yang membantu pemakaman COVID-19," ujarnya, Jumat (27/8).

BACA JUGA:  4 Saran Penting Pemprov Terkait Laju Ekonomi Jember

Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto tidak menampik bahwa menerima honor tersebut sesuai dengan regulasi yang ada.

"Memang benar saya menerima honor sebagai pengarah tim pemakaman, karena pada regulasi yang ada, ada pengarah, tim, ketua, dan anggota terkait monitoring dan evaluasi," kata dia.

Hanya saja, Hendy mengaku tidak memakai honor tersebut untuk kepentingan pribadi.

"Honor itu saya berikan kepada keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia," ungkapnya.

Terlepas dari itu, Hendy mengaku tidak mengharapkan ada warga yang meninggal.

"Pada bulan Juni-Juli 2021 tercatat pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19 cukup tinggi, sehingga honor kegiatan pemakaman terlihat banyak," ucapnya. (ant)