Jatim.GenPI.co - Aplikasi Wasit Vaksin yang diluncurkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya mendapatkan respon tinggi dari masyarakat.
Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M. Fikser mengaku kaget dengan antusias tinggi dari masyarakat tersebut.
"Ini artinya kita tahu bahwa selama ini banyak sekali masalah dari warga yang sudah vaksin, tapi belum mendapatkan sertifikasi vaksin," ujarnya, Jumat (27/8).
Belakangan sertifikat vaksin memang menjadi salah satu syarat beraktifitas warga. Seperti masuk mal, diwajibkan sudah divaksin.
"Padahal kita tau itu dibutuhkan ketika ada pergerakan dari satu titik ke titik lain, sehingga menunjukkan sertifikat vaksin PeduliLindungi," ujarnya.
Pemkot Surabaya menyediakan aplikasi wasit vaksin untuk menyampaikan keluhan permasalah sertifikat vaksin.
Warga yang sertifikat vaksinnya tidak keluar, atau salah input data bisa memanfaatkan website ini untuk memperbaikinya.
Wasit Vaksin juga dihubungkan Aplikasi Wargaku, sehingga seluruh keluhan bisa disampaikan hanya dengan satu dasboard saja.
"Kalau ada laporan kita tindaklanjuti dengan langsung jawab. Kita capture sertifikatnya, kita tempel nanti dia bisa mengetahui," kata dia.
Sejauh ini tercatat, keluhan soal sertifikat vaksin mencapai 3.100 tiket.
Sebanyak 2.600 diantara sudah berstatus sebagai open tiket atau dal tahap penyelesaian dan 480 sisanya close tiket atau sudah terselesaikan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News