Akhirnya, Pekerja di Pelabuhan Tanjung Perak Suntik Vaksin

29 Agustus 2021 20:30

Jatim.GenPI.co - Pekerja di Pelabuhan III Tanjung Perak Surabaya, buruh dan pekerja informal menjalani vaksinasi dosis pertama.

Vaksinasi yang digunakan adalah AstraZeneca dengan jumlah 1.500 dosis, dengan rincian 1.000 dosis dari Dinkes Jawa Timur dan 500 dosis dari Dinkes Kota Surabaya.

Vaksinasi massal ini merupakan hasil kolaborasi antara, Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur dan Kota Surabaya serta Aperindo.

BACA JUGA:  Website Usul Bansos Sudah Tersedia, Pemkot Beri Pesan Tegas

Kemudian, RS PHC, Fakultas Kedokteran (FK) Unair, RSUD Dr Soetomo, serta didukung sepenuhnya oleh PT. Pelindo III, PT. Pelindo Marine Service, Investree dan Relawan PPKPC-RSLI.

Direktur RSTKA dr. Agus Hariyanto, SP.B mengatakan, pekerja di area pelabuhan memiliki kerentanan tinggi tertular virus Covid-19, sehingga sangat perlu menerima proteksi dari pemerintah dan stakeholder.

BACA JUGA:  Belum Dapat Sertifikat Vaksin? Laporkan Wasit

"Kami mengapresiasi Bu Gubernur Jatim dan Pak Wali Kota Surabaya telah memberikan fasilitas dan layanana kesehatan, salah satunya yakni vaksin," kata Agus melalui keterangan tertulis, Minggu (29/8).

Untuk jajaran petugas pengamanan dan pengaturan alur calon penerima vaksin, Pemkot Surabaya menerjunkan 25 orang petugas BPB Linmas.

BACA JUGA:  Miris, Anak Kelas 2 SD Ditelantarkan, Legislator Singgung Pemkot

Sedangkan Aperindo menugaskan 19 personel untuk membantu 15 orang lebih dokter, 17 paramedis, 17 petugas adminitrasi, dan puluhan relawan.

Agus berharap dengan adanya perlindungan bagi pekerja pelabuhan, maka mereka bisa tenang menjalan tugasnya.

"Menjadi tambahan kekuatan (imunitas) dalam beraktifitas di lingkungan yang cukup intens bertatap muka dan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai tempat," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM