Jatim.GenPI.co - Sekolah jenjang SMA/SMK di daerah dengan level 1,2, dan 3 diperkenankan untuk melaksanakan pemberlajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Namun, anggota DPRD Jawa Timur Kodrat Sunyoto mengingatkan agar pemerintah daerah tidak memaksakan diri, sebelum benar-benar siap.
"Jangan dipaksakan. Sebab kesiapan tak hanya dari satu sisi, tapi banyak sektor lainnya yang harus diperhatikan," ujarnya, Senin (30/8).
Kodrat yang merupakan anggota komisi E bidang kesejahteraan itu menekankan pentingnya Satgas Covid-19 di sekolah.
Menurutnya, peran satgas ini penting untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) terlaksana dengan baik.
"Berdayakan OSIS, maupun organisasi di internal sekolah lainnya. Peran Satgas sangat penting, selain mengingatkan, juga bisa mengedukasi teman-temannya tentang penerapan protokol kesehatan," kata dia.
Politikus Partai Golkar itu juga meminta sekolah mengecek infrastruktur sebelum melaksanakan PTM.
"Sejak pandemi, sudah tidak ada siswa masuk dan dialihkan ke belajar daring. Maka sebelum PTM, pihak sekolah harus benar-benar memastikan kondisi fisik bangunan dalam keadaan baik-baik saja," ucap dia.
Ia juga berharap progam vaksinasi terhadap siswa yang tengah digencarkan terus berlanjut. Termasuk kepada para guru dan tenaga pendidik.
Sementara itu, PTM terbatas dilakukan mengacu pada Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021 yang memperbolehkan daerah di wilayah PPKM 1, 2 dan 3, namun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News