OMG, Semburan Gas di Sumenep, Tak Perlu Panik

02 September 2021 05:00

Jatim.GenPI.co - Pemprov Jawa Timur meminta warga tidak panik karena muncul semburan gas di Kabupaten Sumenep akibat pengeboran sumur di Desa Mandala, Kecamatan Rubaru.

"Kami bergerak cepat dan bekerja sama dengan tim ahli dari perguruan tinggi serta Pemkab Sumenep untuk melakukan pengamanan di lokasi semburan," ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur Nur Kholis, Rabu (1/9) kemarin.

Pemprov bersama tim segera meneliti, terkait potensi gas rawa (shallow gas) yang terdapat di Sumenep, sekaligus Pamekasan.

BACA JUGA:  Kabar Baik dari Jawa Timur, Hamdalah

"Jenis gas methane yang keluar merupakan gas berbahaya karena mudah terbakar dan eksplosif pada konsentrasi dan tekanan tinggi. Namun, karena pada lokasi tersebut konsentrasinya kecil, maka akan terdegradasi/netral oleh udara bebas," ucapnya.

Meskipun konsentrasinya kecil, lokasi semburan tetap harus dilokalisasi dari aktivitas warga sebagai langkah mitigasi.

BACA JUGA:  PTM Bakal Digelar, Khofifah Minta Vaksin ke Kemenkes

Ia menyampaikan lubang pengeboran yang mengakibatkan semburan gas dan menimbulkan gelembung telah dikaji permasalahannya dan segera dilakukan penutupan dengan semen.

"Dari kajian yang dilakukan tim Pemprov Jatim bersama para pakar, tekanan gas yang cukup kecil dan diprediksi akan menghilang dalam waktu 3-6 hari ke depan," tuturnya.

BACA JUGA:  Jutaan Vaksin Sudah Disalurkan ke Jatim, Siapkan Distribusi

Lanjutya menjelaskan, berdasarkan kajian sementara tim yang diterjunkan, semburan gas pada lubang bekas sumur bor pengairan tersebut disebabkan karena jebakan gas pada struktur batuan tertembus mata bor.

"Semburan gas tersebut berasal dari hasil pengeboran sumur pada kedalaman 88 meter dengan litologi batuan lempung dan pasir. Jadi gas keluar berjenis gas rawa yang berasal dari zat organik sisa tumbuh-tumbuhan dan hewan tertimbun, kemudian terfermentasi oleh mikroorganisme bakteri, lalu menghasilkan gas methane dan sedikit kandungan buthane," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM