Jatim.GenPI.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya tidak berpuas meski sudah dinyatakan masuk zona kuning.
Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengaku akan terus melakukan testing atau pemeriksaan dini serta tracing. Dirinya menargetkan Kota Pahlawan bisa segera masuk zona hijau.
Karena, salah satu indikator untuk menurunkan kasus Covid-19 yakni dengan memperbanyak testing dan tracing.
"Karena itu, kami ingin agar tracing dan testing di Surabaya ke depan bisa lebih dimasifkan," ujarnya, Kamis (2/9).
Febria mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Kunci menurunkan menjadi zona hijau adalah disiplin prokes.
Penerapan 3M (memakai makser, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) harus dilakukan secara masif.
Selain tetap menjalankan testing dan tracing. Semakin cepat menemukan kasus, maka kian cepat pula isolasi dan diobati.
"Testing di Surabaya mencapai 4.500. Untuk yang tracing sudah 1:28. Kalau target dari pusat (nasional) 1:15, tetapi kami sudah 1:28. Menurut saya adalah setiap kontak erat harus tetap kita temukan dimanapun," bebernya.
Data Dinkes Surabaya menyebut, vaksinasi dosis pertama di Surabaya telah mencapai 1.902.209 atau 85,76 persen dari target Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua, sudah mencapai 1.330.505 atau 59,98 persen dari target Jatim. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News