Pemkot Surabaya Hanya Izinkan Guru Tanpa Komorbid yang Mengajar

04 September 2021 08:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (6/9). Seluruh persiapan sudah dimatangkan, termasuk tenaga pendidikan.

Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Muhammad Aries Hilmi mengatakan, guru yang memberikan materi di sekolah merupakan mereka yang dalam kondisi sehat.

Kemudian tanpa penyakit penyerta atau komorbid. "Guru yang bisa PTM harus yang sudah vaksin lengkap tanpa komorbid," ujarnya, Jumat (3/9).

BACA JUGA:  Sekolah Siap PTM, Legislator Ingatkan Pemkot Surabaya Hal ini

Guru yang memiliki komorbid diminta menjalankan aktifitas mengajar secara daring.

Dispendik, kata Hilmi, telah mengantongi data riwayat kesehatan masing-masing guru. Pun dengan guru berusia 50 tahun masuk dalam data milik dispendik tersebut.

BACA JUGA:  Tim Satgas Sekolah Dilantik Wali Kota Surabaya, ini Tugasnya

Kepala sekolah memiliki tugas dan syarat memberikan pelayanan maksimal di sekolah. Karenanya, ia meminta untuk selalu berkordinasi dengan sejumlah pihak.

"Selain koordinasi dengan kampung tangguh, kepala puskesmas juga sudah tahu sekolah mana saja yang akan PTM," katanya.

BACA JUGA:  PTM di Surabaya Segera Berjalan, Syarat Wajib Harus Dijalankan

Sekolah harus berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk mensterilkan area luar sekolah.

"Kami tekankan ke sekolah kalau sudah PTM tolong koordinasi dengan satgas kampung tangguh. PKL ini termasuk yang di luar sekolah. Kalau mau buka tolong koordinasi dengan kampung tangguh dan lurah camat. Jadi luar sekolah steril," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM