Jatim.GenPI.co - Kapal Layar Motor (KLM) Ksatria Airlangga kembali melaut selama sebulan ke depan.
Rencananya, kapal yang digunakan sebagai rumah sakit terapung tersebut akan mengarungi laut Jawa dan singgah di 15 kepulauan di wilayah Kepulauan Madura.
Di antaranya Pelabuhan Kalianget, Sapudi, Raas, Arjasa, Kangayan, Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil.
Selain itu Sapeken, Sepanjang, Gili Raja, Gili Genting, Gili Iyang, Masalembu, Masakambing dan Karamian. (*)
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr Muhammad Nasih mengatakan, Kapal Ksatria Airlangga akan mulai melaut 4 September sampai 4 Oktober 2021
Kapal ini berisikan 25 anggota tim kesehatan, dan tujuh anak buah kapal (ABK).
"Misinya kali ini tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan. Maka, dari 25 orang ini, selain didominasi oleh tenaga medis, juga menyertakan peneliti dari berbagai bidang disiplin ilmu," ujarnya, Sabtu (4/9).
Misi pertama bagi para peneliti yang ikut serta dalam menikuti misi kemanusiaan KLM Ksatria Airlangga.
"Memang dalam tim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga ini kebanyakan tenaga kesehatan dari Fakultas Kedokteran. Selebihnya ada peneliti dari Fakultas Ekonomi, Psikologi dan Ilmu Budaya," kata dia.
Para peneliti tersebut akan melakukan riset terhadap perilaku masyarakat di pulau yang disinggahinya.
"Selanjutnya hasil penelitian akan menjadi bahan untuk mengedukasi, khususnya terkait pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, sesuai dengan harapan menurut perilaku masyarakat setempat," katanya, menjelaskan.
Misi pelayaran kemanusiaan di wilayah Kepulauan Madura mengusung tema "MARCO-19", akronim dari "Madura Sadar Covid-19". (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News