Jatim.GenPI.co - Pemkab Mojokerto mulai mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendistribusikan air.
BPBD Kabupaten Mojokerto, kata dia, mampu memasok air bersih sebanyak empat tangki. Dengan kapasitas per tangki 4.000 liter.
"Bantuan air bersih yang sudah berjalan sejak 24 Agustus tersebut mampu mendukung kebutuhan harian warga desa yang berpenduduk kurang lebih 281 kepala keluarga," ujarnya tertulis, Minggu (5/9).
Salah satu distribusi dilakukan di Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
"Alhamdulillah, saya dan tim BPBD berada di Kunjorowesi untuk melaksanakan distribusi bantuan air bersih di tiga titik. Memang beberapa waktu ini di sini kesulitan air," kata dia.
Saat ini kekeringan di desa tersebut sudah teratasi dengan gerak cepat BPBD Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim) mengalami kekeringan saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Adapun wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem di antaranya Nganjuk, Kediri, Madiun, Surabaya, Probolinggo, Bondowoso, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.
Dampak kekeringan meteorologis biasanya diikuti antara lain, berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News