Sekolah di Surabaya Kembali Dibuka, Awas Jangan Larut Euforia

06 September 2021 16:30

Jatim.GenPI.co - Pakar epidemiologi Unair dr. Windhu Purnomo mengingatkan simulasi PTM harus dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) ketat.

Jangan larut pada euforia pembukaan. Ia mengingatkan untuk tetap hati-hati dan mematuhi aturan.

"Pak wali bilang jangan (larut) euforia. Harus waspada dengan prokes," ujarnya, Senin (6/9).

BACA JUGA:  Eri Cahyadi Tak Mau Gegabah Buka Sekolah, Jangan Kesusu!

Pesan itu yang disampaikan saat meninjau sejumlah sekolah bersama dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Pembina Pengurus Persakmi Jawa Timur, Estiningtyas Nugraheni, dan jajaran pemkot lainnya.

Rombongan mengunjungi sejumlah sekolah, di antaranya SMP 17 Agustus (Untag), SDN Kaliasin 1, SMP YBPK I, dan SMPN 6 Surabaya.

BACA JUGA:  Sekolah Siap PTM, Legislator Ingatkan Pemkot Surabaya Hal ini

Wali Kota Eri mengaku ingin memastikan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) terlaksana sesuai dengan regulasi yang ada.

"Memastikan sudah sesuai dengan asesmen Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri)," kata dia.

BACA JUGA:  Tim Satgas Sekolah Dilantik Wali Kota Surabaya, ini Tugasnya

Soal proses dipastikannya tak ada kendala sama sekali. Keterisian kelas dalam satu sekolah pada simulasi ini hanya diisi oleh 25 persen murid dan akan terus dievaluasi

Meski hasil evaluasi itu bagus, Eri mengaku masih belum berencana menambah persentasi jumlah siswa di dalam kelas.

Jumlah siswa yang masuk belum diperkenankan 50 persen dari kapasitas kelas. Eri menegaskan bahwa simulasi PTM harus memperhatikan prinsip kehati-hatian.

"Enggak (ditambah persentase). Ini harus hati-hati, harus terbiasa dengan prokes supaya nyaman. InsyaAllah bisa lebih baik," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM