Jatim.GenPI.co - Surabaya telah masuk dalam Level 2 berdasarkan data asesmen dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Epidemiologi Unair, Windu Purnomo menilai status tersebut menandakan sudah mulai membaiknya Covid-19 di Kota Pahlawan.
"Sudah level 2 dengan positivity rate 1,6 persen dengannya cepat, gak sampai seminggu dari level 3 ke 2," kata Windu, Senin (6/9).
Ia berharap, peralihan level bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk semakin meningkatkan kedisiplin soal protokol kesehatan (prokes).
Bagaimanapun, prokes memiliki peran yang sangat besar dalam menghadapi pandemi di suatu wilayah.
"Harus waspada dengan prokes. Kami berharap bisa langsung Level 1 atau bahkan (level) 0," ujarnya.
Artinya dalam hal ini, masyarakat tak boleh larut dalam euforia membaiknya kondisi pandemi di Kota Pahlawan. "Jangan turun (level) lagi karena euforia," tegasnya.
Sebelumnya, Juru bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril menjelaskan, peralihan ke Level 2 dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti positivity rate dan rasio tracing atau pelacakan pada kontak erat.
Lebih lanjut, positivity rate untuk Kota Surabaya sendiri sudah berada di bawah persentase yang ditetapkan oleh WHO, yakni 5 persen.
"Positivity ratenya rendah 2.77 persen dan tracing rasio membaik, yakni 18.69," terangnya, Minggu (5/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News