Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya berencana menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memproduksi atribut dan perlengkapan sekolah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin seragam, tas dam sepatu diproduksi dibuat oleh UMKM di wilayahnya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu berharap langkah tersebut dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat. "Ini akan membantu pergerakkan ekonomi kita," kata Eri.
Penjualan barang-barang akan dilakukan melalui koperasi sekolah. Ia menjamin soal harga akan sama semuanya.
"InsyaAllah ini kesepakatan kita bersama. Sehingga, Tidak ada yang bajunya orang kaya lebih bagus. InsyaAllah seragamnya sama semua setiap sekolah," kata dia.
Kendati demikian, dirinya tak memungkiri jika tak semua orang tua memiliki kemampuan untuk berbelanja atribut dan perlengkapan sekolah.
Guna mengantisipasi persoalan itu, seluruh pihak sekolah di tingkat SD-SMP diminta memberikan form kepada tiap-tiap wali murid.
Melalui form itu, pemkot bisa memetakan data keluarga siswa apakah masuk dalam ketegori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau tidak.
"Dari situ pemkot bisa memetakan mana keluarga yang membutuhkan intervensi. Di situlah pemerintah hadir. Surabaya ini kan budayanya gotong-royong, bahu-membahnya," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News