Jatim.GenPI.co - Antusias orang tua murid SMPN 4 Kota Surabaya begitu besar terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal itu dibuktikan dengan jumlah surat persetujuan dari orang tua murid yang mencapai persentase 69 persen.
"Sampai hari ini 662 dari 957 atau 69 persen," ujar Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Surabaya, Mochamad Kelik Sachroen D.J, Selasa (7/9).
Sementara itu ditanya soal kendala terkait penerapan protokol kesehatan (prokes), Kelik menyebut selama proses simulasi tim satgas internal sekolah masih belum menemukan pelanggaran.
"Satgas gak kelihatan negur soale siswanya sudah taat. Gurunya juga sudah ngajar langsung dan hybrid gak ada masalah juga, soalnya juga sudah biasa ngajar hybrid," jelasnya.
Kelik menjelaskan, sekolahannya tetap menggelar belajar luring dan daring. Semuanya diselenggarakan secara serempak yakni mulai pukul 07.30 WIB.
Ia memastikan, semua guru di sekolahnya sudah melaksanakan vaksinasi. Hanya saja untuk siswanya masih 13 orang yang belum menerin suntikan vaksin.
"Data terakhir kurang 13 anak. Biasanya kalau yang belum vaksin itu karena sakit," jelasnya.
Ketua Satgas Internal SMP Negeri 4 Kota Surabaya, Priyo Listiyono mengatakan, antusias juga ditunjukkan oleh siswa.
"Tiap sesi dibatasi 15 (pelajar) per sesi, karena yang minat banyak kita. Saat ini kelas 9 dulu, nanti minggu depan kelas 8," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News