Jatim.GenPI.co - DPRD Kota Surabaya menyoriti capaian vaksinasi untuk pelajar dan tenaga pendidik yang jumlahnya masih minim.
Padahal pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dilangsungkan sejak Senin (6/9) kemarin.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono mengatakan, vaksinasi usia remaja persentasi baru terlaksana 17,94 persen atau 76.934 orang pada tahap pertama.
Jumlah itu, kata dia, berasalkan data milik kementrian kesehatan (Kemenkes).
"Sementara untuk penerima vaksin kedua adalah sebesar 58.646 jiwa atau 13,67 persen dari target provinsi," kata Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono, Selasa (7/9).
Sedangkan data vaksinasi tahap pertama untuk tenaga pendidik di Kota Surabaya berjumlah 53.408 atau 33,28 persen dari target provinsi.
Kemudian di dosis keduanya, jumlah capain vaksinasi tenaga pendidik sebesar 47.902 atau 13,67 persen.
"Merujuk dari data ini, maka saya mendorong pemkot untuk sesegera mungkin melaksanakan percepatan vaksinasi bagi pelajar dan juga pendidik di Surabaya," katanya
Oleh karena itu, politisi asal Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya ini mendorong pemkot untuk makin mempercepat vaksinasi bagi pelajar dan tenaga pendidik.
"Memang capaian vaksin ini belum maksimal karena terbatasnya dosis vaksin di Kota Surabaya. Apabila dosis vaksin sudah tersedia, saya berharap pelaksanaan vaksin khusus untuk pelajar dan pendidik dilakukan di sekolah masing-masing," ungkapnya.
Pelajar atau tenaga pendidik tidak perlu lagi repot datang ke puskesmas yang bisa mengganggu proses belajar mengajar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News