Jatim.GenPI.co - Persentase pendaftaran calon jamaah haji (CJH) di Kota Surabaya mengalami penurunan hampir mencapai 50 persen di masa pandemi Covid-19.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kota Surabaya, Gatarman mengatakan, jika dirata-rata jumlah CJH per bulannya tidak sampai menyentuh angka 400 orang.
"Tapi kalau saat pandemi itu (pendaftar harian) 20-28 (orang). Kalau (selama) pandemi ini sekitar 275-310an (perbulan) gitu," kata Gatarman saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (9/9).
Hal itu berbanding jauh dengan jumlah CJH yang mendaftar sebelum masa pandemi. Kantor Kemenag Surabaya mencatat, perharinya angka pendaftar bisa mencapai 40-60 orang.
Bahkan, angka itu mengalami peningkatan signifikan saat mendekati masa pemberangkan haji.
"Kalau pemberangkatan haji itu antusiasnya besar sekali, sehari bisa 80-100," jelasnya.
Kemudian untuk rata-rata pendaftar per bulannya, Kemenag Kota Surabaya mencatat jumlahnya bisa mencapai 550-600 orang
Gatarman menduga penurunan jumlah pendaftar selama masa pandemi ini bisa diakibatkan oleh banyak sebab, salah satunya terkait faktor perkonomian masyarakat.
"Mungkin karena pandemi ya jadi berdampak sama perekonomian, jadi berpengaruh sekali," katanya.
Untuk diketahui, per tanggal 3 Juli 2021 atau sejak diterapkannya PPKM Darurat, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Surabaya menutup layanan pendaftaran haji. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News