Pembelajaran Tatap Muka Luar Ruangan Jadi Opsi Pemkot Maidun

23 Maret 2021 08:00

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berencana melakukan pembelajaran tatap muka pada semester kedua tahun ajaran 2021. 

Wali Kota Maidi mengatakan, semua persiapan terus dimatangkan. Hanya mungkin yang berbeda konsep yang digunakan. 

BACA JUGA: Pemkot Pasuruan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Setelah Lebaran

"Dalam Pemberlakuan PPKM mikro kali ini mungkin akan kami lakukan pembelajaran tatap muka untuk anak sekolah. Tetapi tentu dengan skema dan konsep yang benar-benar aman," ujar Maidi, Senin (22/3).

Sesuai Indstruksi Mendari Nomor 6 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro dibahan soal penerapan kegaiatan belajar mengajar. Boleh dilakukan tatap muka asalahkan harus memenuhi sejumlah syarakat khusus. 

"Salah satunya, semua tenaga pendidik wajib sudah tuntas dilakukan vaksinasi," katanya.

Sebenarnya, kata Maidi, Kota Madiun cukup siap melakukan pembelajaran tatap muka, sebab, proses vaksinasi tenaga pendidik sudah sampai pada tahap kedua. 

Namun, pihaknya tak ingin gegabah. Karenanya ia berencaana membuka kembali sekolah dengan pembalajaran tatap muka secara bertahap. 

Pemkot Madiun berencana melaksanakan pembelajaran tatap muma dengan konsel outdoor learning. Dengan begitu belajar mengajar akan dilakukan di luar ruangan, sesuai dengan mata pelajarannya. 

Misalkan pada mata pelajaran bertemakan alam, Biologi atau IPA untuk SD, bisa dilakukan di luar ruangan. Guru bisa mengajak siswa untuk mengenal ekosistem. 

"Jadi, kami pilih dulu mapel tertentu yang dilakukan tatap muka tetapi di pembelajarannya dilakukan di luar kelas. Seperti biologi atau yang lainnya," tegasnya. 

Pun demikian, Maidi menegaskan, pembalajeran tatap muka tetap haru smelalui izin orang tua. Proses pembelajaran bisa tetap dilakukan secara daring jika izin tak diberikan. 

BACA JUGA: Pemkot Malang Menatap Pembelajaran Tatap Muka

Pembelajaran tatap muka di luar kelas juga tetap dengan pembatasan dan tentu juga dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Pembelajaran tatap muka memang terus kita siapkan. Tetapi tentu tidak kemudian dipaksankan. Tetap harus terukur dan benar-benar aman," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM