Khofifah Pesan ke Keluarga di Jatim, Seperti ini Isinya

12 September 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada keluarga yang isinya menekankan terlaksananya extented family.

Dimana format extended family mengedepankan pendekatan yang tak hanya dilakukan oleh keluarga inti saja, melainkan juga anggota lain yang masih mempunyai keterikatan hubungan darah.

Dengan begitu, para lansia tetap berada di tengah lingkup keluarganya. Sehingga dari segi penerapan akan jelas berbeda dengan nuclear family yang diterapkan di mayoritas negara Eropa, Amerika dan Australia.

BACA JUGA:  Hebat! Pelangi Tunjung K Juara 1 Lomba Bertutur Nasional

Dimana untuk nuclear family yakni satu struktur keluarga induk seperti ayah, ibu dan anak saja.

"Kalau extended family ini biasanya ada nenek, paman atau bude yang ikut dengan kita, karena memang mereka membutuhkan kehangatan dari sapaan keluarga. Jadi sekali lagi saya ingin menyampaikan bahwa format keluarga di Indonesia, di Jawa Timur, adalah extended family," kata Khofifah, Jumat (10/9) yang lalu.

BACA JUGA:  Hore! Daerah di Jatim Berstatus Level 1 Tambah Lagi

Khofifah berharap dengan adanya hal tersebut, para lansia di setiap keluarga bisa mendapatkan layanan dan perhatian dari keluarganya.

"Saya harap sebetulnya proses pendekatan kita adalah tetap keluarga," jelasnya.

BACA JUGA:  Scan QR PeduliLindungi Wajib, Aprindo Sebut Ada Kendala

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tak menjauhkan para lansia dari bagian kehidupan keluarga.

"Selagi keluarga masih memungkinkan memberikan layanan bagi para lansia, jangan dijauhkan dari keluarga. Jadi basis pelayanan kita adalah tetap pada keluarga, extended family," ujarnya.

Sedangkan untuk lansia yang sudah tidak memungkinkan memperoleh layanan dari keluarganya, seperti lansia terlantar nantinya masuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Lansia PMKS inilah yang saat ini ditempatkan di Panti Tresna Werdha.

"Jadi mohon kepada kita semua kalau masih ada keluarga, lebih baik yang kita lakukan adalah penjangkauan layanan. Pelayanannya tetap, kalau misalnya sekarang ada PKH plus tetap, tetapi mereka tetap mendapatkan sapaan dan kehangatan dari keluarga. Format seperti ini jangan dibalik-balik," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM