Jatim Antisipasi Varian Baru Covid-19, Khofifah: Waspada!

14 September 2021 07:30

Jatim.GenPI.co - Pemprov Jatim mempersiapkan langkah antisipasi munculnya varian baru Covid-19, dimana salah satunya dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang.

Maka dari itu prosedurnya terus diperketat. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peningkatan pengamanan ini harus dilakukan.

"Ada PR bagi Jawa Timur, kami harus super waspada. Yaitu 26 provinsi, sebagian besar PMInya melayani (masuk melalui) Juanda, kata Khofifah, Senin (13/9) kemarin.

BACA JUGA:  Tiba-tiba Eri Cahyadi Gerojok Bantuan Khusus untuk Ibu Hamil

Ia meminta kepada seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh PMI. Termasuk penerapan tes swab PCR secara merata.

"Tidak ada di antara mereka yang bebas dari Swab PCR," tegasnya.

BACA JUGA:  Pelajar Gresik Senang, 5.000 Vaksin Disuntikkan

Ketika nantinya ada PMI yang dinyatakan terpapar Covid-19 namun tak bergejala, maka akan langsung dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI).

"Kalau positif kemudian dia tidak bergejala maka masuk ke RSLI. Kalau mereka gejala ringan sampai sedang maka ke RS," kata Khofifah.

BACA JUGA:  Kebun Binatang Tak Kunjung Buka, Eri Cahyadi Sudah Kangen Gajah

Sedangkan bagi mereka yang hasil PCRnya negatif akan langsung menjalani masa karantina yang dulunya 5 hari, kini menjadi 8 hari.

"Kemarin misalnya datang 619 orang. Hari ini datang 350 orang. Kami biasa update data per jam 23.59. Kalau mereka itu kemudian 8 hari di 1 titik, pasti akan lebih banyak yang kami layani," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM