Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jatim, Vaksin Hukumnya Wajib

23 Maret 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jatim K.H. Anwar Iskandar menegaskan bahwa melaksanakan vaksinasi hukumnya wajib, karena menjaga keselamatan jiwa bagian kewajiban.

Gus War, sapaannya menegaskan vaksin AstraZeneca yang didatangkan dipastikan halal dan aman karena banyak negara-negara di Timur Tengah juga menyatakan halal.

BACA JUGA: Menkes Sebut Indonesia Sudah Dapat 360 Juta Dosis Vaksin

"AstraZeneca berdasar keputusan diambil lembaga berkompeten LBM (Lembaga Bhatsul Masail) adalah suci dan halal," katanya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca yang diproduksi SK Biosience, Korea Selatan boleh digunakan.

Setelah dilakukan serangkaian kajian serta mendengar berbagai masukan-masukan dari otoritas serta para ahli soal keamanannya.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh merinci ada lima alasan memperbolehkannya, pertama karena Indonesia dalam kondisi mendesak atau darurat syar'i.

Kedua terdapat keterangan dari ahli tentang bahaya risiko fatal jika tidak segera dilakukan vaksinasi covid-19.

Ketiga ketersediaan vaksin covid-19 yang halal dan suci tidak mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 guna ikhtiar mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity).

Kemudian vaksin AstraZeneca sudah ada jaminan keamanan penggunaannya dari pemerintah, serta terakhir pemerintah tidak memiliki keleluasaan memilih vaksin mengingat keterbatasan vaksin baik di Indonesia maupun di tingkat global.

Bahkan, diperbolehkannya penggunaan vaksin AstraZeneca itu tertuang dalam Fatwa Nomor 14 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksin covid-19 Produksi AstraZeneca.

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tengah berkunjung ke Jawa Timur melihat vaksinasi AstraZeneca, menargetkan 100 juta vaksin.

Ini akan diperoleh pemerintah sebagai upaya mengendalikan COVID-19 di Indonesia.

"Target 100 juta lebih vaksin diperoleh," ujar Menkes budi di sela memantau pelaksanaan vaksinasi untuk ratusan kiai di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya, Selasa.

BACA JUGA: Vaksinasi Guru dan Pedagang di Surabaya Segera Dituntaskan

Pada kesempatan itu, Menkes Budi turut memantau vaksinasi dosis pertama menggunakan vaksin AstraZeneca terhadap kiai muda, antara lain K.H. Muhammad Muslih, K.H. Jazuli Soleh Chosim, K.H. Ainul Mubarrok, K.H. Lukmanul Hakim, serta ratusan kiai lainnya.

“Semoga dengan Kiai PWNU Jatim berkenan divaksin, maka diharapkan bisa membangkitkan keyakinan masyarakat berkenan memakai vaksin ini yang dipastikan aman dan halal,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM