Jatim.GenPI.co - Gembira. Mungkin itu yang bisa digambarkan dua orang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Muhammad Rizkinanda Prasetyo dan Muhammad Sabilal Ma'ruf.
Keduanya merupakan mahasiswa baru angkatan Tahun 2021. Sejak pertama masuk baru pertama kali ini merasakan kuliah tatap muka.
"Kalau dibandingkan, saya lebih senang ikut kuliah tatap muka begini karena bisa mendapatkan ilmu langsung dari profesor dan ilmunya mantab," kata Rizky, Selasa (14/9).
Rizki dan Sabilal mendapat kesempatan untuk diajar langsung Dekan FK Unair Prof. dr Budi Santoso.
Keduanya tidak sendiri, bersama dengan 74 mahasiswa baru lainnya yang mengikuti perkuliahan secara daring.
"Bersyukur kami berdua tinggal di Surabaya, dapat izin orang tua, sudah vaksin dosis dua, sehingga memenuhi syarat kuliah tatap muka," kata Sabilal.
Dokter Budi menginisiasi perkuliahan hybrid tersebut. Ia ingin dosen yang mengampu mata kuliah mengajar di kampus.
Sedangkan mahasiswa bebas memilih ikut daring atau tatap muka langsung di kampus, tentu dengan sejumlah syarat.
"Ini untuk adik-adik angkatan tahun 2020 yang sangat kita sayangkan sekali karena masih puncak-puncaknya Covid-19 belum bisa belajar secara luring," kata Dokter Budi.
"Saya sedikit demi sedikit mengharuskan para dosen untuk datang mengajar ke kampus, dosennya biar juga gak lupa dengan kampusnya dan mahasiswa juga bisa merasakan belajar di kampus," imbuhnya.
Budi punya pertimbangan kuliah tatap muka digelar kembali, yakni angka positive rate di Indonesia yang sudah jauh menurun di angka 3,05 persen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News