Jatim.GenPI.co - Empat perahu hancur diterjang ombak tinggi di perairan Plawangan Puger, Kabupaten Jember pada Selasa (23/3).
Tingginya ombak juga menyebabkan satu anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang dalam kecelakaan laut tersebut.
BACA JUGA: Waspada 4 Kecamatan di Madiun Rawan Banjir Bandang
"Empat perahu yang hendak pulang melaut menuju Pantai Pancer Puger diterjang ombak besar hingga menyebabkan tiga perahu rusak berat dan satu perahu terbalik saat melewati Plawangan Puger," kata Kasatpolair Polres Jember Iptu M. Na'i.
Menurutnya satu nelayan yang dinyatakan hilang bernama Markasim, saat perahunya terbalik.
Petugas masih melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut.
"Berdasarkan informasi dari BMKG Surabaya bahwa ketinggian gelombang laut di pesisir selatan Jawa mencapai 2-4 meter, sehingga kami mengimbau nelayan untuk berhati-hati saat melaut," tuturnya.
Dengan cuaca seperti ini, ia mengimbau nelayan untuk menunda melaut karena dapat membahayakan keselamatan dan beberapa kali perahu terbalik diterjang ombak besar di Plawangan Puger.
Ombak tinggi di Plawangan Puger sudah dirasakan Achmad nelawan di sana sejak Senin (22/3) malam berbarengan saat sejumlah perahu nelayan pulang melaut.
"Para nelayan tidak bisa menghindari cuaca buruk karena saat berangkat cuacanya cukup baik, namun saat mereka pulang melaut tiba-tiba cuaca buruk hingga menyebabkan ombak cukup besar menghantam perahu nelayan," katanya.
BACA JUGA: Menkes Sebut Indonesia Sudah Dapat 360 Juta Dosis Vaksin
Satu ABK yang masih belum ketemu itu terus dicari petugas dengan dibantu nelayan, namun hingga kini belum ditemukan.
"Kami berharap mudah-mudahan ABK yang hilang segera ditemukan oleh petugas yang melakukan pencarian," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News