Wali Kota Surabaya Beri Kabar Bahagia, Siswa MBR Tenang Sekolah

15 September 2021 14:00

Jatim.GenPI.co - Pelajar dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) jenjang SMP di Kota Surabaya tak perlu khawatir soal biaya pendidikan.

Total beasiswa yang akan disalurkan ini jumlahnya mencapai Rp 12,513 miliar. Angka CSR tahun 2021 ini mengalami kenaikan dari tahun 2020 yang berjumlah Rp 4,057 miliar atau naik 300 persen.

Bantuan biaya pendidikan itu berasal dari perusahan/lembaga, serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orang tua asuh.

BACA JUGA:  Ternyata ini Penyebab Wisata di Surabaya Belum juga Kunjung Buka

Dengan rincian Rp 5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp 7,491 miliar dari zakat ASN. Penyaluran dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama beberapa perwakilan stakeholder pun melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) terkait CSR beasiswa pendidikan bagi siswa MBR, di Balai Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Daftar 19 Bioskop di Surabaya yang Jalani Assesmen

"Anak-anak yang masuk MBR ini kan tidak semuanya (sekolah) di SMP Negeri, ada yang SMP swasta," kata Eri seusai acara, Senin (14/9) sore.

Di samping itu, Eri menjelaskan bahwa pihak sekolah swasta tentu membutuhkan biaya operasional harian maupun bulanan hingga pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA:  Satgas Covid Surabaya Tak Main-main, Bioskop Tak Siap Setop Dulu

"Sehingga biaya sekolah itu tetap kita berikan. Dari mana? dari bantuan yang diberikan melalui CSR ini," terangnya.

Model penyaluran beasiswa itu nantinya alan langsung ditransfer langsung dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya ke rekening sekolah pengampuh siswa mitra warga setiap bulannya.

Berdasarkan data Dispendik Kota Surabaya, di tahun 2021 ini ada sebanyak 4.188 siswa mitra warga di SMP swasta yang menerima program beasiswa melalui CSR serta orang tua asuh ASN Pemkot Surabaya.

Namun, data tersebut sifatnya dinamis, artinya bisa bertambah ataupun sebaliknya.

"Makanya kalau saya ditanya data itu dinamis terus. Ini kan seperti bansos (bantuan sosial) yang kita berikan, kita selalu bergerak karena dinamis," terang mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM