Jatim.GenPI.co - Kabar baik datang dari Kota Surabaya yang kini berstatus level 1 penyebaran Covid-19 berdasarkan hasil assesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, jika dilihat dari indikator itu, Kota Pahlawan sudah mumpuni untuk beralih level dari 2 ke level 1.
"Surabaya hari ini masuk level 1," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (16/9).
Perubahan level wilayah itu berdasarkan 6 indikator, yakni rasio tracing, kasus konfirmasi, angka kematian, positivity rate, total jumlah rawat inap, dan keterisian rumah sakit.
"Positivity rate kita sudah dibawah 50,4. Ada lagi terkait BOR (bed occupancy rate), kita treatmen 14 yang harusnya 60. Ada lagi tracing 1:14 kita sudah 1:20. Angka kematian kita yg harusnya di bawah 1, kini 0,6 per seratus ribu penduduk perminggunya," terangnya.
"Setelah itu ada rawat inap yg dibawahnya 5, kita 3,6, juga angka konfirmasi yg 20, kita sekarang 8," lanjutnya.
Pihaknya pun kini mengincar zona hijau yang coba diwujudkan dalam waktu dekat ini. Jika hal itu bisa terlaksana, Eri optimis ekonomi Kota Surabaya bisa segera bangkit.
"Semua bisa kembali normal, sehingga tujuan kita membahagiakan warga surabaya bisa terwujud dengan cepat dan tak lagi terhambat covid-19," jelasnya.
Oleh karena itu masyarakat di Surabaya diminta tak larut dalam euforia yang bisa berpengaruh pada berubahnya status level yang kini sudah turun.
"Makanya dijaga jangan euforia, sehingga ekonomi kita tetao bisa naik dan jangan bosan memakai masker," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News