Kabar Baik! Hampir Seluruh Jatim Zona Kuning

16 September 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Kabar baik datang dari Provinsi Jawa Timur, dimana 37 kabupaten/kota sudah masuk dalam zona kuning dan satu daerah masih masuk dalam zona oranye.

Adapun satu daerah di Jawa Timur yang berada di zona oranye adalah Kota Blitar.

Kabar ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengacu pada data Satgas Covid-19 Nasional, per 15 September 2021. Persentase wilayah yang mengalami penurunan zona mencapai 97,37 persen.

BACA JUGA:  Tidak Lagi 70 Persen, Pemkot Madiun Patok Target Baru Vaksinasi

"Alhamdulillah, 97,37% daerah di Jatim dinyatakan oleh Satgas Covid-19 Nasional masuk resiko rendah (zona kuning)," kata Khofifah, Kamis (16/9).

Khofifah menyebut, posisi zona ini menjadi sebuah hal penting, karena menjadi salah satu acuan untuk menentukan tindakan dan kebijakan.

BACA JUGA:  Tak Ingin Kecolongan, Skrining Ketat Tes CPNS, PPPK Jatim

"Setiap kebijakan ataupun tindakan yang akan diambil memang harus disesuaikan dengan level serta zonasi peta resiko sebuah daerah, selain posisi levelnya," ujarnya.

Lebih lanjut, positivity rate untuk Provinsi Jawa Timur kini berjumlah 1,85 persen. Angkah itu merupakan yang terendah sejak wabah Covid-19 muncul.

BACA JUGA:  Surabaya Sudah Level 1, Hamdalah

"Ini adalah rekor terendah selama pandemi bahkan jauh di bawah ketentuan yang diberlakukan WHO yaitu di bawah 5 persen Positivity Rate," terangnya.

Selain itu jumlah tes PCR sudah seusai standart WHO. Berdasarkan data.covid19.go.id per 14 September 2021, seminggu terakhir berada di angka 147.912 test/minggu. Sehingga positivity rate Jatim berada di angka 1,85 persen.

Terkait bed occupancy rate (BOR) juga mengalami penurunan. Dari data tanggal 3 Juli 2021 ke 14 September 2021, BOR ICU RS turun dari 78 persen menjadi 18 persen atau mengalami penurunan sebanyak 60 persen.

BOR Isolasi RS turun dari 81 persen ke 13 persen atau terjadi penurunan sebanyak 68 persen. Begitu juga dengan BOR RS Darurat mengalami penurunan dari 69 persen menjadi 18 persen atau turun sebanyak 51 persen.

"Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Jatim ini sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60 persen," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM