Perdalin Surabaya, Belum Ada Laporan Varian Mu Masuk Indonesia

20 September 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Perhimpunan Pengendalian Infeksi (Perdalin) Kota Surabaya menyebut belum ada laporan yang menyatakan bahwa virus Covid-19 varian Mu masuk ke Indonesia.

"Sampai saat ini belum mendapatkan laporan. Harapan saya tidak masuk ke Indonesia," kata Ketua Perdalin Kota Surabaya, dr Agung Wahyu Widodo, Senin (20/9).

Hanya saja pemerintah harus mempersiapkan langkah masif sebagai bentuk antisipasi.

BACA JUGA:  Jalan Jember-Banyuwangi Tertutup Longsor, Macet Total

Aturan karantina sebagai pengendalian wabah kata Agung, merupakan ranah dari pemerintah. Namun menurutnya untuk menentukan masa karantina menyesuaikan pada masa inkubasi virus.

Inkubasi sendiri lanjutnya dibagi ke dalam dua kategori, yakni masa inkubasi panjang dan pendek.

BACA JUGA:  Dinkes Surabaya Kebut Vaksin Disabilitas, Top!

"Ada masa inkubasi pendek selama 5 hari dan panjang 14 hari," jelas Ahli Mikrobiologi Klinik dr Soetomo Surabaya ini.

Menurutnya masa karantina panjang atau 14 hari lebih dipilih oleh banyak negara-negara di dunia para pelaku perjalanan internasional, sebagai bentuk kewaspadaan.

BACA JUGA:  Unair Siapkan Metode Perkuliahan, Ada 3 Model

Sehingga pemantauan dalam menerapkan mekanisme karantina harus dilakukan secara mendetail.

"Karena kalau tidak, salah mengambil keputusan mereka bisa lolos dan membahayakan kita semua," lanjutnya.

Agung menyebut bahwa varian Mu ini diindikasi mampu menghindari antibody pada seseorang.

"Maksudnya adalah dari para peneliti ini menemukan bahwa Mu mampu menghindar pada plasma konvalesen dari pasien dan serum pasien," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM