Pemkot Surabaya Diminta PKB Perhatikan Takmir Masjid

24 Maret 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - DPC PKB Kota Surabaya meminta Pemkot Surabaya memperhatikan takmir masjid sebagai terkena dampak covid-19.

Musyafak Rouf Ketua DPC PKB mengatakan salah satu program wali kota Surabaya adalah memperkerjakan orang yang kena PHK akibat pandemi covid-19.

BACA JUGA: Pelabuhan Probolinggo Diperluas, Wali Kota Jamin Nelayan Aman
 
"Namun itu perlu disempurnakan bahwa yang terkena dampak COVID-19 tidak hanya orang yang kerja bersihkan jalan, bersihkan taman, tapi orang yang bersihkan masjid juga perlu bantuan dari Pemkot Surabaya," katanya.

Apalagi takmir masjid ini hanya menerima upah sekiar Rp 1 juta per bulan sehingga jauh di atas UMK kota yang mencapai Rp 4,3 juta.

Ia mengatakan persoalan itu telah disampaikan langsung ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika safari politik ke kantor DPC PKB Surabaya.

Lanjutnya, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa ada sekitar 100 ribu warga yang terdampak covid-19.

Jumlah tersebut menurut Musyafak bisa saja belum termasuk takmir masjid sehingga jumlahnya lebih dari 100 ribu orang.

Melihat data tersebut ia berharap wali kota bisa memberdayakan mereka.

"Sudah tentu takmir atau imam masjid yang bayarannya UMR, ya, mereka yang sudah terstandarisasi sebagai takmir," katanya.

BACA JUGA: Vaksinasi Lansia Dapat Perhatian Ketua PKK Surabaya, Panutan!

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam setiap kunjungannya itu menjelaskan tentang berbagai program yang akan dilakukannya ke depan, mulai dari warga berobat cukup menunjukkan KTP hingga keinginannya satu KK memiliki penghasilan Rp7 juta.

"Saya siap bersinergi dengan teman-teman partai sepanjang itu untuk kepentingan warga Surabaya, mari kita berjuang demi kepentingan umat," kata Eri Cahyadi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM