Jatim.GenPI.co - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyebut era new normal dalam kolaborasi dua daerah Sidoarjo dan Surabaya dalam hal vaksinasi Covid-19.
Kata-kata itu dimaksudkannya sebagai suatu cerminan bahwa antar kepala daerah harus saling bahu-membahu, bukan untuk berkompetisi menjadi yang terbaik.
Salah satu contohnya kata dia adalah terakit merampungkan permasalahan pandemi Covid-19 di wilayah Surabaya Raya. Penurunan level jadi target utama pihaknya, Pemkot Surabaya, dan Pemkab Gresik.
"Welcome to new era, ini bukan sepatu lho ya. Ini era dimana semua kepala daerah berkolaborasi, khususnya di Surabaya Raya yang saling bahu membahu untuk percepatan vaksinasi, termasuk pemulihan ekonominya," kata Gus Mudhlor, Selasa (21/9).
Menurutnya, baik itu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik merupakan satu kesatuan. 3 wilayah adalah satu kesatuan dan tak bisa dipisahkan.
"Lari ke mana, mau ngapain, kumpul dimana, mengerjakan apa, ini sudah menjadi satu paket," ujarnya.
Untuk diketahui, kolaborasi vaksinasi wilayah aglomerasi mulai dikerjakan per hari ini. Pemkot Surabaya menerjunkan 300 nakes dam 22 unit mobil gerai vaksin inovasi Kapolrestabes Kota Surabaya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, beserta semua tenaga kesehatannya dan semua jajarannya yang sudah mau bahu membahu untuk mensukseskan dan mempercepat vaksinasi di Sidoarjo.
"Yang perlu dicatat di sini bukan hanya bantuannya, tetapi memaknai bahwa masalah ini adalah masalah bangsa dan harus kita selesaikan secara bersama-sama, itu poin pentingnya," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News