Masjid Al Akbar Siap Gelar Salat Tarawih

24 Maret 2021 22:00

Jatim.GenPI.co - Masjid Al Akbar Surabaya siap menggelar salat tarawih di bulan suci Ramadan mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Helmy M Noor juru bicara Masjid Al Akbar memastikan seluruh pengurus dan pekerja di sana telah menjalani vaksinasi covid-19.

BACA JUGA: Vaksinasi Lansia Dapat Perhatian Ketua PKK Surabaya, Panutan!

"Jumlahnya sebanyak 250 orang, mulai dari penjaga parkir, pembersih toilet, marbot, muadzin hingga imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur," katanya.

Ia mengatakan dengan seluruh takmir dan pekerja di Masjid Al Akbar telah menjalani vaksinasi, jamaah tidak perlu merasa khawatir untuk beribadah di sepanjang bulan suci Ramadan.

"Untuk jamaah yang akan menjalankan salat tarawih di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya tidak perlu mendaftar dulu. Berdasarkan pengalaman pada masa pandemi tahun lalu, jumlah jamaah salat tarawih berkisar sekitar lima ribu orang, dari total kapasitas normal yang mampu menampung sebanyak 50 ribu jamaah," ujarnya.

Lanjutnya, jumlah jamaat yang ikut tarawih tidak jauh berbeda dengan jamaah salat Jumat.

"Kalau salat Jumat kita sudah berkali-kali praktikkan, jumlahnya sekitar lima ribu orang. Dengan saf yang telah diatur jaga jarak atau 'physical distancing', kapasitasnya cukup dengan menempati lantai 1 dan 2," katanya.

Sementara itu untuk pelaksanaan salat Idul Fitri, Masjid Al Akbar masih mempertimbangkannya apakah perlu dibuka pendaftaran terlebih dahulu.

"Normalnya jamaah salat Idul Fitri sebelum terjadi pandemi berjumlah 60 ribu orang," ujarnya.  

Tahun lalu, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya meniadakan pelaksanaan salat Idul Fitri demi mencegah kerumunan di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGA: Strain B117 Bisa Tingkatkan Kluster Keluarga

"Tahun ini kami masih mempertimbangkan menggelar salat Idul Fitri dengan terlebih dahulu membuka pendaftaran karena jumlah jamaah dengan physical distancing dibatasi hanya sebanyak lima ribu orang," ucapnya.

Pendaftaran untuk pembatasan jumlah jamaah demi mencegah kerumunan pernah dipraktikkan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya saat menggelar salat Idul Adha tahun lalu. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM