Keterlaluan, Warga Surabaya Ada yang Buang Bufet di Gorong-gorong

24 September 2021 16:30

Jatim.GenPI.co - Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya terus melakukan penyisiran dan pembersihan sampah pada lokasi aliran air.

Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir banjir dan genangan saat musim hujan.

Hasil pembersihan dalam beberapa hari terakhir, ditemukan sejumlah sampah. Mulai dari furnitur bekas, kasur, bufet, hingga meja.

BACA JUGA:  Jajal Aplikasi SIPGAR, Wawali Surabaya Sampai Lari 1.600 Meter

Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, setiap kali pemberseihan box culvert bisa mencapai 3-4 dump truk.

"Kalau di lokasi box culvert iya (pakai dump truck). Kalau saluran kecil, saluran tepi itu kami pakai fukuda kita oper," ujarnya saat dihubungi GenPI Jatim, Jumat (24/9).

BACA JUGA:  Transpuan Dapat Angin Segar, Dispendukcapil Surabaya: Hak Sama

Penyisiran dan pembersihan aliran air jadi giat rutin di seluruh wilayah kota.

"Artinya begini potensi yang ada genangan kami kembali lagi coba untuk bersihkan itu, kami bukain main holenya," katanya.

BACA JUGA:  Pedagang Pasar di Surabaya Senang Bukan Main, ini Sebabnya

Anna menambahkan, segala jenis sampah jika dibuang di dalam saluran akan berdampak pada laju air. Ini yang menyebabkan potensi banjir dan genangan saat hujan deras bisa saja muncul.

Seperti saat hujan deras pada 11 September lalu, ternyata banyak sampah yang terbawa aliran air.

"Apa pun itu akan berdampak. Hujan pertama kemarin itu sangat banyak," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM