Jatim.GenPI.co - PT KAI mengeklaim kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya-Jakarta lebih cepat.
Sebelumnya kereta api ini menempuh jarak 8 jam 30 menit, kini hanya perlu 8 jam 10 menit.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap, waktu tempuh yang lebih cepat tersebut bisa mendorong perekonomian di Jatim.
"Suasana yang sudah baik ini mari dijaga bersama dengan memberikan dukungan serta memaksimalkan transportasi publik, terutama di sektor perkeretaapian," ujarnya saat memberangkatkan KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pasar Turi, Jumat (24/9).
Sementara itu, Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto mengatakan, waktu tempuh yang semakin cepat ini merupakan inovasi yang dikeluarkan dalam rangka HUT ke-76 KAI.
Percepatan ini, kata dia, juga berlaku untuk KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp).
"Misalnya rute Gambir-Yogyakarta PP perjalanannya kini lebih singkat menjadi hanya sekitar 6 jam saja dari sebelumnya sekitar 7 jam dengan menggunakan KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga," kata dia.
Kemudian percepatan juga terjadi di KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng PP yang lebih cepat 48 menit, menjadi 9 jam 55 menit.
Selain memperbaiki waktu tempuh, PT KAI juga melengkapi dengan layanan wifi gratis untuk sejumlah kereta api.
Di antaranya KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Taksaka, dan Argo Parahyangan.
“Dengan Wifi gratis, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan," katanya.
Berikutnya, juga meluncurkan layanan live cooking pada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, dan Argo Wilis. Setelah sebelumnya juga dihadirkan pada KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Juni 2021. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News